Kamis, 14 April 2011

Sebuah motivasi untuk saudariku yg gelisah menunggu datangnya sang pujaan hati.

Dari Seorang Perempuan biasa: for everyone !


Aku akan menikah

Tahun ini juga

Meski belum ada tanda dariNya



Aku akan menikah

Bulan ini juga

Meski belum jelas kepastian dariNya



Aku tetap ingin menikah

Meski banyak hal yang masih samar

Aku akan selalu optimis

Karena keyakinan yang kan membuktikan

Suatu saat ku pasti kan menikah






Kupikir..... . pasrah saja



Waktu aku datang ke sebuah undangan silaturahmi

Ku pikir calon suamiku ada di sana

Ternyata tidak ada...



Waktu aku gabung ke dalam kegiatan tarbiyah

Ku pikir calon suamiku ada di situ

Ternyata tidak ada juga...



Ketika aku taaruf

Ku pikir dia calon suamiku

Ternyata bukan



Ketika segala upaya tlah dikerahkan

Ketika berbagai ikhtiar tlah dilalui

Seolah-olah sudah tidak ada jalan lagi

Ya sudah, pasrah saja !



Demi Engkau, ya Robb...



Ya Robb, aku mohon pada Mu

Karena ku tahu hanya Engkau

Yang paling bisa kupercaya



Betapa sayangnya Engkau padaku

Engkau sengaja menunda masa khitbahku

Karena Engkau ingin aku dekat dengan Mu

Hanya dengan Mu saja.....



Engkau sengaja menunda hari bahagia itu

Karena Engkau tahu

Kesendirianku membuat diriku

Akan semakin mengingat Mu



Terima kasih ya Robb...

Engkau memang segalanya bagiku

Dan akan selalu begitu

Sampai tidak ada batas waktu

Bahkan jika akhirnya hari yang kutunggu itu datang

Aku akan tetap memohon

Semoga Kau jodohkan aku dengan seorang

Yang buat aku makin mudah tuk dekat dengan Mu

Lebih mudah untuk istiqomah di jalan Mu

Lebih banyak kebaikan yang kutebarkan

Lebih banyak manfaat yang kupersembahkan

Demi Engkau, ya Robb

Aamiin....



Ikhlas, Sabar, Ridho



Keikhlasan itu datang dalam hatiku

Disaat ku nanti khitbahnya

Kesabaran hadir dalam hatiku

Di saat ku tunggu kepastiannya

Keridhoan itu ada dalam hatiku

Ketika sampai sekarang belum ada kejelasan darinya



Keikhlasan, kesabaran, keridhoan

Semuanya itu tak kan pernah muncul di hatiku

Tanpa kehendak Mu



Ya Allah, semuanya kini terserah pada Mu

Karena ku yakin Engkau tahu jalan yang terbaik

Hanya Engkau yang berhak memberikan yang terbaik

Dan hanya Engkau Maha Menguasai hati



Buat apa tarbiyah ?



Katanya tarbiyah,

Tapi kenapa selalu mengeluh

Merasa tidak enak, mengeluh

Merasa tidak puas, mengeluh



Katanya tarbiyah,

Tapi selalu saja sibuk

Sibuk mengingat kekurangan orang lain

Sibuk menceritakan keburukan orang lain



Alasannya cuma sekedar curhat

Tidak bermaksud negatif, apa bedanya?

Kalau curhat cuma ke satu orang

Tapi kenapa semua orang jadi tahu?



Bukankah tarbiyah itu seharusnya menambah ilmu?

Bukankah kita yang bertarbiyah ini seharusnya berilmu?

Bukankah tarbiyah mengajarkan supaya jadi lebih pemaaf?

Bukankah tarbiyah mendidik supaya jadi lebih solutif?



Ternyata yang penting bukan tarbiyahnya

Tapi kemauan merubah diri ?tuk selalu menjadi lebih baik

Jadi, buat apa tarbiyah kalau akhirnya orang lain jadi sakit?



Terserah kamu...



Aku ada di sini, kamu ngga ada

Aku cari kamu di sana, tapi kamu ngga ada

Aku sampai datang ke sana, kamu ngga ada

Aku jauh-jauh ke sana, kamu ngga ada



Kamu jauh sih...

Lalu, kapan kita ketemunya?

Maunya aku hari ini juga

Sekarang juga, saat ini juga



Siap kah kamu ?

Walau hanya silaturahmi saja?

Syukur-syukur kalau jadi khitbah

Kalau ngga, tidak jadi masalah, bukan?



Kamu takut ditolak?

Kamu masih minder?

Kamu masih mikir finansial?

Kamu masih ragu?



Pasti segudang alasan yang akan kamu buat

Pasti banyak alasan yang akan kamu beri

Pasti kamu lagi bingung mana alasan yang tepat



Terserah kamu saja...

Yang penting aku sudah kasih kamu kesempatan ikhtiar

Moga ALLAH memudahkan langkah ikhtiar & kemantapan hati !



Barakallahufikum..semoga bermanfaat

Wassalam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar