Jumat, 29 Oktober 2010

Perih

Saat airmata tak sanggup lagi mengucap, Semua perih yg ada, akankah kau menyadari??

Akupun orang biasa yg jg miliki hati, dan kini tak mau lagi bila s'lalu di sakiti...

Aku terluka tapi kau tak mau tahu, yg ku inginkan hanya jadi diriku sendiri...

Sampai kapan kau permainkan...
Diriku yg lelah menahan perasaan terlupakan...
Diriku yg lelah menahan perasaan terabaikan...

ketika IBU pergi...

Ketika ku tersentak,
ketika dadaku terasa sesak,
ketika airmataku tak sanggup menghapus duka....

Ketika orang yg paling aku cintai tiba-tiba di panggil pulang keharibaannya..

Menelusuri pagi hari nan hening, rasanya ku tak sanggup berdiri...
Semua langkah tertahan pasti....
Mulut ini tak mampu berucap serasa kaku, pilu dan membisu...

Tetapi...

Semuanya terasa lebih ringan, ketika doa dilantunkan, ketika hati mencoba berpasrah padamu ya ALLAH...
Ketika beribu sahabat hadir menghiburku dengan Doa, dukungan dan harapan....

Sejak oramg yg paling aku cintai dirawat di rumah sakit hingga berpulang... Semoga ALLAH memberikan tempat yg layak bagimu, mama....

Terimakasih SAHABAT...
Semoga semua dukungan, simpati dan doa yg tulus mendapatkan pahala yg setimpal....
Amin....


Dan ibu : terimakasih bu, kau telah menjaga ku hingga aku sebesar ini, hingga aku berumur 20 tahun.... aku belum bisa membahagiakan mu... maaf bu....
aku akan menyusul...
entah kapan....

This is for u

Disini aku coba untuk bertahan
Menjaga utuhnya cintaku cintamu
Mencoba melawan ombak yang meretakkan
Teguhnya janji untuk tetap setia padamu..

Akupun tak pernah mengerti semua
Mengapa godaan tetap saja ada
Semua mungkin hanya singgah dan cepat berlalu
Tapi hatiku hanya untuk dirimu... selalu

Aku, mungkin Hanya manusia biasa
Tapi, pasti Diriku tetap milikmu
Milikmu... selamanya

Kuharap jangan pernah untuk merasa
Diriku selalu mencari godaan
Semua mungkin hanya singgah dan cepat berlalu
Tapi hatiku hanya untuk dirimu... selalu
Pasti kusebrangi 'Tuk tambatkan perahu

Jangan... Pernah tinggalkan diriku saat ini
Kumohon singkirkan perasaan takutmu
Kuindahkanmu..
Masih ada waktu 'tuk mematangkan lagi membersihkan jiwa ku lagi
'tuk siapkan... masa depan kita....

Pelajaran yang bisa diambil dari kesabaran

Artikel berikut saya dapatkan dari mailist dan saya posting lagi disini karena menarik untuk dibaca dan direnungi. Catatan penggunaan “saya” dalam cerita merujuk pada penulis email ini, jadi bukan merupakan pengalaman pribadi saya. Selamat membaca.

Beberapa bulan yang lalu di meja pemesanan kamar di sebuah hotel, saya melihat suatu kejadian yang menarik, bagaimana seseorang menghadapi orang yang penuh emosi.

Saat itu pukul 17.00 lebih sedikit, dan hotel sibuk mendaftar tamu-tamu yang baru datang. Orang yang persis di depan saya memberikan namanya kepada pegawai di belakang meja dengan nada memerintah..
Pegawai tersebut berkata, “Ya, Tuan, kami sediakan satu kamar ’single’ untuk Anda.”
“Single?!” bentak orang itu. “Saya memesan double!”

Pegawai tersebut berkata dengan sopan, “Coba saya periksa sebentar.”

Ia menarik permintaan pesanan tamu dari arsip dan berkata, “Maaf, Tuan. Telegram Anda menyebutkan single. Saya akan senang sekali menempatkan Anda di kamar double, kalau memang ada, tetapi semua kamar double sudah penuh.”

Tamu yang berang itu berkata, “Saya tidak perduli apa bunyi kertas itu, saya mau kamar double.”

Kemudian ia mulai bersikap ‘Anda-tahu-siapa- saya’ lalu berkata, “Saya akan usahakan agar Anda di pecat. Anda lihat nanti.. Saya akan buat Anda di pecat.”

Di bawah serangan gencar, pegawai muda tersebut menyela, “Tuan, kami menyesal sekali, tetapi kami bertindak berdasarkan instruksi Anda.”

Akhirnya, sang tamu yang benar-benar marah itu berkata, “Saya tidak akan mau tinggal di kamar yang terbagus di hotel ini sekarang, manajemennya benar-benar buruk.” Lalu ia pun pergi keluar.

Saya menghampiri meja penerimaan tamu sambil berpikir, si pegawai pasti marah setelah baru saja dimarahi habis-habisan. Sebaliknya, ia menyambut semua dengan salam yang ramah sekali, “Selamat malam, Tuan.”

Ketika ia mengerjakan hal yang rutin, yaitu mengatur kamar untuk saya, saya berkata kepadanya, “Saya mengagumi cara Anda mengendalikan diri tadi. Anda benar-benar sabar.”

“Ya, Tuan” katanya. “Saya tidak dapat marah kepada orang seperti itu. Anda lihat, dia sebenarnya bukan marah kepada saya. Saya cuma korban pelampiasan kemarahannya. Orang yang malang tadi mungkin baru saja ribut dengan isterinya, atau bisnisnya mungkin sedang lesu, atau barangkali dia merasa rendah diri, dan ini adalah peluang emasnya untuk melampiaskan kekesalannya. ”

Pegawai tadi menambahkan, “Pada dasarnya dia mungkin orang yang sangat baik. Kebanyakan orang begitu.”

Sambil melangkah menuju lift, saya mengulang-ulang perkataannya, Pada dasarnya dia mungkin orang yang sangat baik. Kebanyakan orang begitu.”

Learn to be alone

Dear God.

God, if someday I'm alone and completely alone, I just want You to always accompany me.

God, if someday I lost my spirit. Please give me a little strength to be a better person.

God, if someday I lost my direction, please guide me to back on Your right track.

God, if someday I lost my faith. Please teach me how to be better to road my life.

Nothing words can't say. You know what inside my heart. Please give me Your strenght.

Learn to enjoy the pain, Learn to be alone doesn't mean learn to be lonely, Learn to be alone can make me to have courage, shoot for my dreams, and live the live i want to, Learn to be alone is learn to embrace my own life and to learn about what i do all the things alone.

Sometimes I really crave time to be alone. Getting away from everyone with find my hobby.

Sometimes I better to be alone, things are great when I'm alone, things are easier.

It is Allah who made the sun to be a shining glory, the moon to be a light of beauty.

Everyday is a new day. A new chance to be a better person from yesterday. Keep moving and positive thinking !

bingkisan doa untuk mu

BINGKISAN DOA..

seandainya telah Engkau catatkan dia milikku, tercipta buatku

satukanlah hatinya dengan hatiku

titipkanlah kebahagiaan antara kami

agar kemesraan itu abadi..



YA ALLAH YA TUHANKU YANG MAHA MENGASIHI..

Iringkanlah kami melayari hidup ini

ke tepian yang sejahtera dan abadi

tetapi Ya Allah,jika telah Engkau takdirkandia bukan milikku,

bawalah ia jauh dari pandanganku

luputkanlah ia dari ingatanku dan peliharalah aku dari kekecewaan..

Ya ALLAH Ya Tuhanku Yang Maha Mengerti

berilah aku kekuatan ,melontar bayangannya ke dada langit..hilang bersama senja nan merah

agar ku bisa bahagia walaupun tanpa bersama dengannya..

DAN YA ALLAH YANG TERCINTA..

Gantilah yang telah hilang

tumbuhkan kembali yang telah patah

walaupun tidak sama dengan dirinya..

Ya ALLAH Ya TUHANKU

Pasrahkanlah aku dengan takdirMU

sesungguhnya apa yang telah Engkau takdirkan adalah yang terbaik buatku

karena Engkau Maha Mengetahui segala yang terbaik buat hambamu ini..

Ya ALLAH..

cukuplah Engkau saja pemeliharaanku di dunia dan akhirat..

dengarkanlah rintihan dari hambamu yang dhaif ini,

jangan biarkan aku sendirian di dunia dan akhirat

menjuruskan aku ke arah kemaksiatan dan kemungkaran

MAKA,KARUNIAKANLAH AKU PASANGAN YANG BERIMAN.

SUPAYA AKU DAN DIA SAMA SAMA MAMPU MEMBINA KESEJAHTERAAN HIDUP

KE JALAN YANG ENGKAU RIDHOI

DAN KARUNIAKANLAH AKU KETURUNAN YANG SHOLEH..

amin amin ya ro bal alamin....

i love u because allah...